Musyawarah Rencana Pembangunan Nagari merupakan wadah dalam menyusun program Nagari. Dan Musrenbang ini dilaksanakan untuk menyusun rencana anggaran dan kegiatan pada tahun berikutnya. Musyawarah tahunan ini untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun anggaran berikutnya yang direncanakan. Musrenbang nagari dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Nagari.

       Nagari Kinari melaksakana Musrenbang tahun 2025 pada hari Jum'at 19 September 2025, jadwal ini ditetapkan oleh Bapelitbang Kabupaten Solok.

       Dalam perencanaan pembangunan Nagari, Kinari menyusun Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun 2026 yang penganggarannya dari APB Nagari Kinari oleh Nagari dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pembangunan (DU-RKP) tahun 2027 yang penganggarannya APB Kabupaten Solok, Provinsi, maupun Pusat.

       Adapun RKP yang berasal dari APB Nagari Kinari tahun 2026 meliputi bidang Pendidikan (operasional serta pembangunan sarana dan prasarana PAUD). Bidang Kesehatan (operasinal Posyandu dan Rumah Data Sehat dan penggiat Narkoba untuk antisipasi penyalahguaan narkotika).

       Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, masyarakat lebih menginginkan pembangunan infrastruktur yang dapat meningkatkan hasil pertanian, diantaranya Lanjutan Pembangunan Irigasi Sawah Baruah – Sawah Batua, Pengedaman Jalan Taluak – Taratak Baliang (Jl. Mantari Alam), Dam pinggir jalan Guguak Cawek – Dama yang merupakan jalan baru di areal persawahan Guguak Cawek (Sawah Sundi), Pembangunan Irigasi Rakio – Tapi Parik yang mengairi areal persawahan. Semua ini didasarkan dari rembuk jorong yang ditetapkan masyarakat dan dilanjutkan sampai ke Musrenbang Nagari untuk dianggarkan oleh nagari pada tahun 2026.

       Disamping itu, pengadaan alat pengolahan sampah juga direncanakan sesuai dengan amanat Bupati Solok untuk mencapai RPJM Daerah Kabupaten Solok. Serta pengembangan sarana wisata Batu Barajuik yang dikelaola oleh Pokdarwis Kinari Rancak. Dan masih banyak lagi program kegiatan nagari yang disampaikan dalam kegiatan Musrenbang Nagari Kinari.

       Dari perencanaan pembangunan tersebut, nagari harus menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada yang pendanaannya dari Dana Desa (bersumber dari pemerintah pusat), Anggaran Dana Desa (bersumber dari pemerintah Kabupaten) dan dan lainnya yang menjadi pendapatan nagari.

       Untuk DU-RKP tahun 2027, nagari kinari telah menetapkan melalui Musrenbang sebanyak 5 skala prioritas  perencanaan pembangunan yang penganggrannya melalui APBD Kabupaten Solok, diantaranya :

1. Pemeliharaan jalan dari Sawah Padang sampai Nantabuak
2. Lanjutan embangunan pagar SMP Negeri 2 Bukit Sundi
3. Pembangunan pagar SD Negeri 11 Kinari
4. Perbaikan drainase air pinggir jalan Sawah Kuai
5. Pembangunan pagar SD Negeri 08 Kinari

       Delegasi Nagari Kinari untuk Musrenbang Kecamatan Bukit Sundi dalam menetapkan skala prioritas usulan nagari yang di Kecamatan juga dipilih, diantaranya :

1. Wali Nagari Kinari (unsur Pemerintahan)
2. Ketua BPN Kinari (unsur Pemerintahan)
3. Winelza (unsur perempuan)
4. Mayrikawati (unsur perempuan)
5. Yandrifa (unsur masyarakat)

       Pembangunan untuk tahun 2025 ini yang anggaran dananya dari Pokir Dewan dan APBD Kabupaten Solok, baik yang telah dilaksanakan, sedang dilaksanakan dan akan dilaksanakan yang dismapikan oleh Baplitbang pada saat Musrenbang Nagari Kinari adalah :

1. Pengadaan Alat Permainan Edukatif dan Alat pembelajaran TK Aisyiah (DAK)
2. Dam bahu jalan Sawah Sundi (PKB)
3. Pembangunan gedung pemuda Kinari (DAU)
4. Lanjutan pembangunan Jalan Kinari – Koto Anau (PAD)
5. Perbaikan jalan Kinari (DAU)
6. Pembangunan Tanki Septitank skala individual sebanyak 25 KK (DAK)
7. Pembangunan irigasi sungai bualuah (DAU)
8. Bantuan peralatan UMKM (DAU)
9. Pengecoran jalan usaha tani Kincia Kolen (DAU)
10. Pembangunan jalan usaha tani Koto - Puncak Limau (DAU)
11. Pengecoran jalan usaha produksi Rimbo Tangah

       Pembangunan lainnya juga dilaksanakkan pada tahun 2025 melalui Program Optimalisasi Lahan Non Rawa dengan jenis kegiatannya peningkatan jaringan irigasi di Kubu yang dikelola oleh Kelompok Tani Sawah Kubu. Serta irigasi Palobaten yang dikelola oleh Kelompok Tani Sawah Baruah.*)