Kapolres Solok Kota AKBP Abdus Syukur Felani, S.I.K memimpin Apel Saiyo Sakato sekaligus temu ramah tiga pilar Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Perangkat Nagari di halaman Kantor Wali Nagari Kinari pada hari Jum'at pagi 14 Februari 2025. Apel pada Jum'at berkah ini juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm.Apt yang mendampingi Kapolres secara langsung. Disamping itu, Apel Saiyo Sakato ini juga dihadiri oleh Wali Nagari dan seluruh Perangkat Nagari, Lembaga Nagari seperti BPN, Kerapatan Adat Nagari, serta unsur Forkompimcam Bukit Sundi.

     Dalam apel ini, Kapolres menegaskan perlunya menjaga kemanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat untuk menjaga sinergi pemerintahan dalam mengayomi masyarakat yang kondusif.

     Setelah apel saiyo sakato dilaksanakan, Kapolres Solok Kota temu ramah dengan Wali Nagari dan Perangkat Nagar serta lembaga Nagari, Bhabinkamtibmas Polsek Bukit Sundi, Babinsa Koramil Bukit Sundi, serta masyarakat di gedung Balai Pertemuan Nagari (Baperna) sebagai wujud kunjungan kerja Kapolres dalam wilayah hukum Polres Solok Kota.

     Dalam temu ramah ini, Kapolres menegaskan bahwa memberdayakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas bekerjasa dengan perangkat nagari dapat menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat sehingga bisa meminimalisir tindak kejahatan dilinkungan masyarakat. Kenakalan remaja perlu pengawasan kita bersama tokoh masyarakat nagari.

     Disela itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm.Apt juga menyampaikan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat tidak hanya tugas polisi, tetapi tugas kita bersama, sehingga bisa tercapai lingkungan Zero Narkoba.

     Dalam temu ramah kali ini, lebih mengarah kepada persoalan kenakalan remaja, apalagi tidak lama lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Yang mana kebiasaan remaja sambil ngabuburit mereka melakukan balap liar disepanjang jalan Simpang Ambacang samapi Dama seperti yang dijelaskan oleh Wali Nagari Kinari Ade Indra, S.Sos. Dan diharapkan nantinya polisi melaksanakan patroli, agar kegiatan-kegiatan seperti itu bisa ditanggulangi di samping petasan yang mengganggu masyarakat beribadah nantinya.*)